Lumpy Board Buatan Anak Bangsa Saingi Arduino dan Raspberry Pi
Apakah kalian pernah dengar yang namanya papan microcontroller ? mungkin kalian pernah dengar antara chip Arduino atau Raspberry Pi ? Ya memang kedua papan itu sangatlah populer dikalangan penggiat IoT (Internet of Things).
Memangnya apa sih Internet of Things itu ? Saya juga baru denger…
Jadi Internet of Things itu adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif. Ini menurut wikipedia ya…
Nah udah tau kan, apa arti dari IoT sendiri ? Kita bisa mengendalikan semuanya hanya dengan internet atau sebuah jaringan. Keren bukan ? dan saya yakin pasti anda yang membaca tulisan ini pernah melihat bagaimana IoT bekerja pada serial film yang berjudul Home Alone.
Ya, konsep rumah pintar yang digunakan oleh Home Alone sendiri menggunakan teknologi yang namanya IoT sendiri. Dimana semua ini dapat dikendalikan dengan suara, dimana suara kita dapat direkam oleh sistem contohnya seperti Ok Google. Setelah direkam maka suara kita akan berubah menjadi sebuah text atau kata-kata dan hal itu akan dibaca oleh program sebagai suatu perintah yang sudah di program sebelumnya.
Baca Juga : Complete ! Kumpulan Perintah Debian Terlengkap Dengan Penjelasannya
Nah udah paham kan bagaimana prinsip kerjanya IoT itu ? sebenarnya gak cuman itu aja masih banyak prinsip-prinsip kerja IoT yang digunakan. Untuk lebih lengkapnya bisa baca artikel resmi dari IBM. What’s the Internet of Things ?
Kita kembali lagi ke Lumpy Board, papan ini diciptakan oleh @LumbungInovasi yang berasal dan bermarkas di NTB (Nusa Tenggara Barat, Indonesia). Terus memangnya apa sih Lumpy Board itu ?
Sama seperti papan microcontroller yang lain, Lumpy Board adalah papan microcontroller yang sudah dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi, Bluetooth dan dilengkapi juga dengan custom firmware MicroPython sehingga dapat diprogram dengan menggunakan pemrograman python sendiri.
Kita bisa menyalakan dan mematikan lampu, megatur suhu ruangan, mengendalikan gerbang, dan sensor-sensor lainnya sesuai yang para programmer lakukan terhadap papan ini.
Apakah Sulit memprogramnya ?
Tentu saja menurut saya ini termasuk golongan mudah, dimana papan Lumpy Board dapat diprogram dengan pemrograman Python yang merupakan pemrograman terbilang cukup mudah dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Kok bisa sih terbilang mudah ? Tentu saja bisa karena Pyhton sendiri merupakan High Level Programming Language yang artinya bahasanya itu mendekati bahasa manusia dan lebih kompatibel, jadi inilah alasan mengapa Pyhton lebih mudah untuk dipahami tidak sesulit Low Level Programming Language yang merupakan kebalikan dari High Level Programming Language.
Baca Juga : Cara Mengatasi Keyboard Komputer / Laptop Yang Tidak Berfungsi
Untuk anda sendiri penggiat IoT anda sudah bisa mendapatkan Lumpy Board ini di TokoPedia lebih lengkapnya klik link ini → Lumpy Board Official. Dengan harga yang murah sekitar Rp. 200.000.
Memang tidak sepenuhnya Lumpy Board ini bisa mengalahkan Arduino apalagi Raspberry Pi. Namun, Lumpy Board ini sudah berani bersaing dan terlebihnya lagi papan ini buatan anak bangsa dan kita harus bangga akan pencapaian ini dengan mencoba menggunakan Lumpy Board.
Berikut cuplikan video tutorial dan contoh penggunaan dari Lumpy Board… dan jangan lupa juga untuk berkomentar serta lihat artikel lain untuk menambah ilmu pengetahuan anda.
