Apakah Game Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak?

KacaTeknologi.com – Banyak orang tua yang percaya bahwa game memiliki dampak negatif bagi anak, namun ada juga yang beranggapan bahwa game justru memiliki dampak positif. Lalu, diantara kedua anggapan tersebut, apakah benar game dapat meningkatkan kecerdasan anak? Mari kita simak jawabannya.

Secara umum, suatu hal yang berlebihan akan berdampak negatif. Baik itu main game, makan sesuatu, atau bahkan olahraga yang sering kita anggap adalah hal positif, jika berlebihan maka itu tidak baik. Demikian dengan game yang memiliki tujuan untuk hiburan, namun dikarenakan kerap kali membuat kecanduan akhirnya banyak yang beranggapan negatif soal ini.

Lalu bagaimana menurut penelitian? Apakah game dapat meningkatkan kecerdasan anak atau justru sebaliknya?

Penelitian Menunjukkan Game Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

Penelitian yang dilakukan oleh Karolinka Institute Swedia terhadap anak-anak di Amerika Serikat meneliti mengenai bagaimana kebiasaan anak terhadap layar dari waktu ke waktu. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang suka bermain game cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi, namun tidak dengan mereka yang hanya bermain sosial media atau menonton TV saja.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 9000 anak laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat yang berusia sembilan hingga sepuluh tahun mengenai kebiasaan mereka dalam bermain game, menonton TV, dan bermain sosial media. Kemudian dilakukan tes psikologis untuk menilai kemampuan kognitif mereka.

Dua tahun kemudian, Lebih dari 5.000 anak ditindaklanjuti guna mengetahui kemampuan mereka. Mereka diminta untuk mengerjakan tes psikologis yang sama. Dalam hal ini memungkinkan para peneliti agar dapat mempelajari bagaimana kinerja anak-anak pada tes yang bervariasi dari satu sesi pengujian ke sesi pengujian lainnya. Selain itu, mereka juga mengontrol bebrapa faktor lainnya dengan ketat seperti perbedaan genetik yang dapat memengaruhi kecerdasan dan juga perbedaan latar belakang pendidikan dan pendapatan orang tua.

Dari hasil penelitian, didapatkan data bahwa anak-anak rata-rata menghabiskan 2,5 jam dalam sehari untuk menonton TV, 30 menit untuk bermain media sosial, dan 1 jam untuk bermain video game. Dari hal tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang cenderung memainkan game lebih lama memiliki kecerdasan kognitif lebih unggul sekitar 2,5 poin IQ dari rata-rata nilai rata-rata. Namun, tidak ada peningkatan kecerdasan bagi mereka yang menonton TV atau media sosial.

Game yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan

Sebenarnya hampir semua game dapat meningkatkan kecerdasan, namun ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam bermain game. Misalnya grafik darah yang mungkin tidak cocok dimainkan untuk anak-anak. Oleh karena itu, orang tua harus memerhatikan game sesuai dengan umur anak.

Adapun game yang cocok dimainkan oleh anak-anak adalah game yang dapat mengasah kreatifitas, ketelitian, atau mengasah otak. Berikut game yang dapat meningkatkan kecerdasan:

1. Game Solitaire/Kartu

Siapa sangka, game klasik, yang umumnya dimainkan oleh orang dewasa justru dapat meningkatkan kecerdasan anak loh! Karena pada game solitaire terdapat peraturan yang harus diikuti dan strategi dalam memilih kartu agar kita bisa menang.

Solitaire sebagai game yang dapat mengasah otak dan meningkatkan kecerdasan anak

Anak-anak akan diasah otaknya dalam mengeluarkan kartu terbaik dan mereka harus memecahkan teka-teki yang ada. Dalam memecahkan teka-teki kartu, anak-anak sebenarnya sedang melatih daya ingat, fungsi kognitif, dan juga kesehatan otak secara keseluruhan. Selain itu, ketajaman otak juga akan bertambah karena akan melatih kemampuan analisis.

Alasan saya menyukai game kartu sebagai game asah otak karena gamenya yang super simple, mudah dimainkan, namun tetap seru. Mungkin terlihat membosankan, namun game kartu adalah opsi terbaik sebagai game yang dapat mengasah otak.

Mainkan disini! (tanpa perlu download)

2. Tetra Blocks

Kembali dengan game klasik, Tetra Blocks merupakan game dimana kita diharuskan menyusun puzzle kotak untuk mengisi ruang yang kosong. Kita diharuskan menyesuaikan bentuk, posisi, dan tempat jatuhnya kotak sehingga dapat memenuhi ruang yang ada tanpa tersisa.

Tetra Blocks sebagai game asah otak untuk anak

Ketika semua kotak ruang terisi penuh (tidak ada ruang kosong), maka kotak tersebut akan hilang kemudian poin kita bertambah, begitulah kira-kira cara kerjanya. Kita juga bisa melihat bentuk selanjutnya pada bilah kanan agar kita dapat mengestimasi kotak selanjutnya akan ditempatkan dimana?

Game Tetra Blocks ini dapat mengasah ketelitian dan kelincahan daya pikir anak, dikarenakan kotak terus berjatuhan dan kita diharuskan berpikir bagaimana caranya agar kotak yang jatuh tidak menumpuk melainkan dapat mengisi ruang kosong. Jika kotak menumpuk dan menyentuh bagian teratas pada game, maka game akan berakhir atau game over.

Tetra blocks sebagai game yang dapat meningkatkan kecerdasan anak

Mainkan disini! (tanpa perlu download)

3. TicTacToe

Selanjutnya adalah TicTacToe, merupakan game yang mengharuskan kita untuk menyusun bentuk sesuai yang kita miliki agar memiliki bentuk lurus (baik itu sejajar atau menyerong) sebanyak 3 buah.

Tictactoe game strategi yang dapat mengasah otak

Sebagai contoh kamu mendapatkan bentuk X, maka kamu harus membentuk huruf 3 bentuk X bersamaan tanpa diselingi oleh bentuk lawan yaitu O. Siapa yang tercepat dapat membentuk 3 bentuk, maka dia pemenangnya.

Mainkan disini! (tanpa perlu download)

Masih banyak game yang dapat meningkatkan kecerdasan lainnya yang dapat dicoba seperti:

  • Sudoku
  • Tebak Gambar
  • Brainout
  • Roll The Ball – Slide Puzzel
  • Unblock Me
  • dan masih banyak lagi

Baca Juga: 10 Game Online untuk Anak Perempuan Terbaik

Kecerdasan Tidaklah Konstan

Namun, ada hal yang perlu diingat mengenai kecerdasan yang meningkat karena bermain game. Kecerdasan tidaklah konstan! Melainkan dipengaruhi juga oleh berbagai faktor seperti lingkungan. Dalam hal ini, alangkah bijaknya agar para orang tua agar turut membimbing anak dalam bermain game dan juga tetap memerhatikan faktor lain dalam meningkatkan kecerdasan tersebut.

Kesimpulan

Jadi dapat dipahami, game memang dapat meningkatkan kecerdasan sesuai dengan game yang dimainkan dan asalkan tidak berlebihan. Namun agar kecerdasan maksimal, maka harus dimaksimalkan juga dalam melatihnya dengan hal lain, contohnya belajar.

sumber: “The impact of digital media on children’s intelligence while controlling for genetic differences in cognition and socioeconomic background” by Bruno Sauce, Magnus Liebherr, Nicholas Judd and Torkel Klingberg, 11 May 2022, Scientific Reports. DOI: 10.1038/s41598-022-11341-2

Kaca Teknologi
Kaca Teknologi

Official account of KacaTeknologi.com

Articles: 609