Mempercepat Loading Blog dengan Lazy Load Gambar dan AdSense

Meringankan Loading Blog

Cara Mempercepat Loading Gambar di Blog dengan Lazy Load - Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar. Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dan iklan adsense dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ?

Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar.

Hanya saja, sebagai blogger kita seringkali lupa memperhatikan untuk mengkompres gambar yang akan diunggah pada artikel dan biasanya kita memasang gambar dengan ukuran X-Large atau super besar dan inilah salah satu penyebab loading blog anda menjadi lambat dan anda bisa mengatasi loading blog lambat dikarenakan pemuatan gambar dengan lazy load. Oleh karena itu, selain memperhatikan kualitas artikel anda juga harus memperhatikan apakah artikel tersebut cepat dimuat atau tidak ?. 

Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ? Pada artikel ini kita akan bahas mengenai lazy load dalam gambar dan lazy load dalam iklan AdSense. Sebelumnya anda harus tahu dulu apa itu lazy load ?


lazy load adalah pemuatan gambar / widget blog yang hanya tampil ketika anda menggulir browser anda. contohnya jika terdapat gambar di bagian bawah blog maka sebelum anda menggulir ke bawah gambar tersebut tidak akan dimuat dan ketika anda sudah menggulir browser anda maka iklan akan dimuat / muncul.

Berikut merupakan gambaran ketika sebelum menggunakan script lazy load dan sesudahnya. 

Sebelum menggunakan lazy load :

Cara Mempercepat Loading Gambar di Blog dengan Lazy Load - Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar. Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dan iklan adsense dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ?
Cara Mempercepat Loading Gambar di Blog dengan Lazy Load - Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar. Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dan iklan adsense dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ?
Sesudah menggunakan lazy load :
Cara Mempercepat Loading Gambar di Blog dengan Lazy Load - Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar. Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dan iklan adsense dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ?
Cara Mempercepat Loading Gambar di Blog dengan Lazy Load - Membuat artikel yang memiliki banyak gambar memang membuat artikel tersebut menjadi lebih mudah dipahami dan disukai oleh para pembaca karena penjelasan yang detail. Hal ini juga merupakan salah satu teknik agar artikel kita bisa masuk page one Google karena Google lebih menyukai artikel yang jelas dan lengkap apalagi diiringi dengan penjelasan gambar. Lalu bagaimana caranya untuk mempercepat loading blog yang lambat dikarenakan gambar dan iklan adsense dengan lazy load sehingga tidak akan memberatkan blog lagi ?


Proses test di atas menggunakan Google pagespeed insights dan bisa kita lihat sebelum menggunakan script lazy load situs ini mendapatkan skor kecepatan 33 untuk seluler dan 64 untuk desktop. Jika kita lhat lagi sesudah menggunakan lazy load situs ini mendapatkan skor kecepatan 56 untuk seluler dan 86 untuk desktop.

Baca Juga : Web Analisis – Cara Cek Performa Website Anda dari Mulai Loading Time, SEO Friendy Test, Google Rank Check, Harga Website Sampai Kesalahan Website

Test tersebut dilakukan saat situs ini masih belum banyak javascript lainnya yang dipasang sekarang sudah banyak javascript yang dipasang pada situs ini karena dianggap penting dan kemungkinan kecepatan pun agak menurun. Untuk kecepatan seluler mendapatkan skor kisaran 25-50 saja sudah lumayan karena memang untuk seluler ini sulit untuk meningkatkan kecepatannya berbeda dengan desktop yang cenderung lebih mudah.

Namun jika situs anda diakses oleh seluler kelas atas meskipun memiliki kecepatan kurang dari 25 pun akan tetap cepat. Jadi faktor lainnya yang mendukung kecepatan sebuah situs adalah perangkat yang mengaksesnya. Selain Google pagespeed anda juga bisa cek kecepatan situs anda dengan GT-Metrix.

Cara memasang Lazy Load gambar untuk meningkatkan kecepatan blog

  1. Buka dasbor blogger anda.
  2. Sekarang masuk ke Tema → Edit HTML.
  3. Jika sudah anda bisa langsung cari kode </body> atau &lt;!–</body>–&gt;&lt;/body&gt; dengan klik CTRL + F dan paste kode tersebut agar lebih mudah.
  4. Silakan anda copy kode di bawah ini kemudian paste kodenya tepat di atas kode yang diblok hitam.
  5. <script type=”text/javascript”>
    //<![CDATA[
    !function(t,e){“object”==typeof exports?module.exports=e(t):”function”==typeof define&&define.amd?define([],e(t)):t.LazyLoad=e(t)}(“undefined”!=typeof global?global:this.window||this.global,function(t){“use strict”;const e={src:”data-src”,srcset:”data-srcset”,selector:”.lazyload”},r=function(){let t={},e=!1,s=0,o=arguments.length;”[object Boolean]”===Object.prototype.toString.call(arguments[0])&&(e=arguments[0],s++);let n=function(s){for(let o in s)Object.prototype.hasOwnProperty.call(s,o)&&(e&&”[object Object]”===Object.prototype.toString.call(s[o])?t[o]=r(!0,t[o],s[o]):t[o]=s[o])};for(;s<o;s++){n(arguments[s])}return t};function s(t,s){this.settings=r(e,s||{}),this.images=t||document.querySelectorAll(this.settings.selector),this.observer=null,this.init()}if(s.prototype={init:function(){if(!t.IntersectionObserver)return void this.loadImages();let e=this;this.observer=new IntersectionObserver(function(t){t.forEach(function(t){if(t.intersectionRatio>0){e.observer.unobserve(t.target);let r=t.target.getAttribute(e.settings.src),s=t.target.getAttribute(e.settings.srcset);”img”===t.target.tagName.toLowerCase()?(r&&(t.target.src=r),s&&(t.target.srcset=s)):t.target.style.backgroundImage=”url(“+r+”)”}})},{root:null,rootMargin:”0px”,threshold:[0]}),Array.prototype.forEach.call(this.images,function(t){e.observer.observe(t)})},loadAndDestroy:function(){this.settings&&(this.loadImages(),this.destroy())},loadImages:function(){if(!this.settings)return;let t=this;Array.prototype.forEach.call(this.images,function(e){let r=e.getAttribute(t.settings.src),s=e.getAttribute(t.settings.srcset);”img”===e.tagName.toLowerCase()?(r&&(e.src=r),s&&(e.srcset=s)):e.style.backgroundImage=”url(“+r+”)”})},destroy:function(){this.settings&&(this.observer.disconnect(),this.settings=null)}},t.lazyload=function(t,e){return new s(t,e)},t.jQuery){const e=t.jQuery;e.fn.lazyload=function(t){return(t=t||{}).attribute=t.attribute||”data-src”,new s(e.makeArray(this),t),this}}return s}); $(‘img’).addClass(‘lazyload’); $(“img”).each(function() { var $this = $(this), src = $this.attr(“src”); $this.attr( “data-src”, src ); $this.removeAttr(“src”); }); $(‘img’).attr(‘src’, “https://1.bp.blogspot.com/-wD4DkYd664U/XLSo9UeRaPI/AAAAAAAAA5I/fM66Z5g0gJ4S4lBL3yjK9BaB068S2MTGQCLcBGAs/s1600/Bars-1s-200px.gif”); window.addEventListener(“scroll”, function(event) { lazyload(); }); $(window).on(‘load’, function () { $(‘img’).each(function () { if (lazyload(this)) { $(this).attr(‘src’, $(this).data(‘src’)).removeAttr(‘data-src’); } }); });
    //]]>
    </script>
  6. Langsung saja klik Simpan Tema dan lihat widget beserta gambar akan memuat ketika anda menggulir kearahnya.

Mempercepat loading iklan AdSense

Untuk anda yang situsnya sudah memiliki penayangan iklan tentu saja hal ini juga berpengaruh bagi kecepatan situs anda. Akan tetapi, anda juga bisa memanfaatkan fitur lazy load ini untuk iklan adsense juga. Untuk caranya anda bisa baca di sini : Mempercepat Loading Iklan AdSense.

Kesimpulan

Kecepatan website merupakan salah satu teknik SEO On-Page. Jika situs anda lambat  untuk diakses maka dipastikan visitor anda akan kabur dan mungkin mereka tidak akan kembali lagi. Pemilihan tema yang tepat, mengurangi widget, mengkompres gambar, mengurangi jumlah iklan, dan mengurangi penggunaan CSS serta javascript merupakan salah satu faktor pendukung untuk mempercepat loading situs anda juga. Oleh karenanya, anda jangan hanya mengandalkan lazy load saja namun anda perlu memperhatikan faktor-faktor lainnya.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat…
Kaca Teknologi
Kaca Teknologi

Official account of KacaTeknologi.com

Articles: 609

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *