Pengertian Port Adalah, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja Port

Apa itu Port? bagaimana cara kerja port? dan jenis port apa yang sering digunakan dalam jaringan komputer? Pengertian port adalah proses khusus atau konstruk perangkat lunak khusus aplikasi yang berfungsi sebagai titik akhir komunikasi.


KacaTeknologi.com – Apa saja jenis-jenis port yang sering digunakan dalam jaringan komputer, apa itu port, apa fungsi dari port serta bagaimana port bisa bekerja?.

Kita seringkali mendengar yang namanya port dalam jaringan komputer, terlebih lagi mungkin jika Anda mempelajari jaringan maka sudah tidak asing dengan yang namanya port ini. Namun, mungkin Anda belum tahu sepenuhnya perihal port ini secara mendalam. Biasanya ketika mempelajari jaringan kita hanya disuruh untuk mengetahui angka dari port, misalnya 23 untuk port telnet dan 443 untuk https.

Apa itu port dalam jaringan komputer dan fungsinya?

Port jaringan adalah proses khusus atau konstruk perangkat lunak khusus aplikasi yang berfungsi sebagai titik akhir komunikasi, yang digunakan oleh protokol Transport Layer (OSI Layer ke 4) dari paket Protokol Internet, seperti User Diagram Protocol (UDP) dan Transmission Control Protocol (TCP). Nomor port adalah bilangan bulat unsigned 16-bit yang berkisar dari 0 hingga 65535.

Dalam klasifikasinya, port terbagi menjadi dua bagian yaitu Physical Port dan Logical Port. Berikut merupakan pengertian Physical port dan Logical port:

Physical Port adalah port jaringan fisik yang memungkinkan kabel untuk dihubungkan ke komputer, router, modem dan perangkat periferal lainnya. Beberapa jenis port fisik tersedia pada perangkat keras jaringan komputer. Port fisik, merupakan lawan dari port virtual atau logic adalah salah satu interface di komputer, yaitu tempat Anda dapat memasukkan konektor untuk perangkat.
Contoh Port Fisik: Port RJ45 (Port Ethernet / LAN / NIC), Port Serial (RS-232), Port USB.

Logical Port adalah Port yang digunakan untuk operasi layanan sistem file, dibuat berdasarkan port Ethernet, port bond, atau VLAN. Secara mudahnya, port logic ini berarti tidak terlihat secara fisik namun tetap diakui keberadaannya layaknya sebuah software pada komputer. Contoh dari port logic adalah port yang sering Anda ketahui saat ini, yaitu port 22 (SSH), 443 (HTTPS), 53 (DNS) dll.

Adapun range angka pada port terbagi dalam dua jenis lagi, yaitu ada yang terdaftar di Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan ada yang tidak.

  • 0 hingga 1023 – port yang dikenali atau port sistem.
  • 1024 hingga 49151 – port terdaftar yang ditugaskan oleh IANA ke layanan yang lebih spesifik setelah adanya request entity pada sebuah aplikasi.
  • 49152 hingga 65535 – port dinamis (pribadi) berkisar dari 49.152 hingga 65.535. Dapat digunakan oleh layanan pribadi atau layanan khusus, sehingga Anda bisa memodifikasi fungsi dari port-nya.

Port penting yang sering digunakan dalam jaringan komputer

Anda juga setidaknya harus tahu akan macam-macam port yang sering digunakan dalam jaringan terutama untuk seorang network administrator, hal ini agar memudahkan Anda mengenali layanan-layanan yang bergerak di dalamnya terutama dalam bidang keamanan jaringan. Berikut adalah port yang memiliki peran penting dalam sebuah jaringan komputer:

1. Port 20 & 21 (FTP)

FTP adalah singkatan dari “File Transfer Protocol”. Tujuan FTP adalah untuk mentransfer file melalui internet. Hal ini pada dasarnya menetapkan semua aturan yang harus diikuti selama transfer data. Namun, karena masalah keamanan, FTP juga meminta otentikasi kepada pengguna sebelum melakukan transfer data.
Port 20 berfungsi untuk untuk meneruskan dan mentransfer data. Port ini mengambil alih tugas mentransfer data FTP saat berada dalam mode aktif.
Port 21 berfungsi untuk pensinyalan untuk FTP. Hal ini menjalankan semua perintah dan memiliki kontrol aliran untuk data, yang berarti port 21 ini lebih leluasa dalam mentransfer data karena memiliki kontrol penuh dibandingkan port 20.

2. Port 22 (SSH)

SSH juga disebut sebagai “Secure Shell”.  Port ini berfungsi untuk melakukan tugas yang bisa diakses dari jarak jauh, contohnya seperti menghubungkan ke server atau host. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menjalankan sejumlah perintah dan memindahkan file Anda dari jarak jauh juga. 
Port ini mengirimkan data melalui jaringan dalam bentuk terenkripsi, selain itu, hanya orang yang memiliki akses yang dapat login dari jarak jauh ke sistem yang dituju menggunakan Port 22 untuk memastikan bahwa tidak ada informasi yang masuk ke tangan yang tidak sah. 
Port ini beroperasi pada Application Layer (OSI Layer ke 7) Model TCP / IP dan dianggap sebagai salah satu port paling aman dan dapat diandalkan untuk mengakses file dari jarak jauh.

3. Port 23 (TELNET)

Port 23 (TELNET) berfungsi untuk membuat koneksi antara server dan komputer jarak jauh. Fungsi sebenarnya masih sama saja seperti SSH, hanya yang membedakan adalah dalam hal keamanan. Hal ini disebabkan karena port 23 tidak menggunakan enkripsi dalam koneksinya, sehingga menyebabkan telnet menjadi salah satu layanan yang kurang aman untuk digunakan.

4. Port 25 (SMTP)

SMTP merupakan singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. Fungsi port 25 adalah untuk memastikan bahwa pesan email dikomunikasikan melalui jaringan dengan aman. Port ini masih berada pada Application Layer (OSI Layer ke 7). Protokol ini tidak hanya melakukan tugas pengiriman pesan dalam jaringan saja, nmaun dapat mengirimkan pesan di antara berbagai jaringan yang lain. Hal Ini menjadikannya sebagai salah satu port terpenting untuk komunikasi pesan melalui jaringan karena keamanannya. Namun, Anda tidak memiliki hak  untuk mengunduh email agar bisa membacanya, karena ini hanyalah bertujuan untuk mentransfernya melalui jaringan.

5. Port 2525 (SMTP Alternative)

Port 2525 masih memiliki fungsi yang sama seperti port 25, yaitu untuk mengirimkan pesan e-mail dalam jaringan secara aman. Adapun port ini digunakan sebagai port alternatif selain port 25.

6. Port 53 (DNS)

DNS disebut juga sebagai “Domain Name System”, berfungsi untuk menerjemahkan alamat IP pada setiap host yang tadinya berupa angka menjadi huruf. Jika Anda mengunjungi sebuah situs web dengan sebuah nama, misalnya KacaTeknologi.com sebenarnya dibalik nama tersebut memiliki alamat IP. Hanya saja jika kita menggunakan alamat IP, maka itu cukup merumitkan. Oleh karena itu, ilmuwan komputer memiliki ide untuk mengganti alamat IP menjadi huruf agar lebih mudah dikenali dan diingat.

7. Port 67 & 68 (DHCP)

DHCP juga dikenal sebagai “Dynamic Host Configuration Protocol”, port ini berjalan pada protokol UDP. Port 67 dan 68 berfungsi untuk menetapkan informasi terkait Alamat IP ke klien di jaringan secara otomatis. Informasi ini dapat terdiri dari subnet mask, Alamat IP dll.
Port UDP 67 melakukan tugas menerima permintaan alamat dari DHCP dan mengirim data ke server. Di sisi lain, UDP Port 68 melakukan tugas menanggapi semua permintaan DHCP dan meneruskan data ke klien.

8. Port 80 (HTTP / Webserver)

HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Fungsi port 80 adalah memungkinkan peramban / browser terhubung ke halaman web di internet. Port 80 pada dasarnya menunggu klien web untuk meminta koneksi. Setelah koneksi berhasil dibuat, Anda akan terhubung ke World Wide Web (WWW) dan mendapatkan akses ke berbagai halaman web di internet. 
Adapun port alternatif dari http / webserver adalah port 8080 dan 81.

9. Port 443 (HTTPS)

Port HTTPS 443 berfungsi untuk menghubungkan Anda ke internet dengan membuat koneksi antara halaman web dan browser yang terhubung ke World Wide Web (WWW). Namun, port ini memiliki fitur keamanan tambahan, yang tidak dimiliki port HTTP 80. 
Port ini dibuat untuk membuat koneksi yang lebih terjaga untuk memastikan bahwa data ditransmisikan melalui jaringan yang aman. Port Ini pada dasarnya mengenkripsi dan mengotentikasi paket jaringan sebelum mentransfernya melalui jaringan untuk meningkatkan keamanan. Fitur keamanan ini diperkenalkan oleh penggunaan SSL, yang juga bisa disebut sebagai Secure Socket Layer.

10. Port 110 (POP-3)

POP3 juga disebut sebagai Post Office Protocol Version 3 yang beroperasi pada port 110 dari Protokol TCP. Port 110 ini memungkinkan pesan email untuk diambil dari server SMTP. Menggunakan port ini, Anda dapat mengunduh pesan dari server dan kemudian membacanya. Selain itu, pesan juga akan dihapus dari server setelah diunduh. Namun, port ini memiliki masalah keamanan. Otentikasi yang ditransfer melalui jaringan tidak dienkripsi dan dikirim dalam teks biasa. Hal Ini memungkinkan para hacker dapat dengan mudah mendapatkan informasi di dalamnya dan menyalahgunakan informasi tersebut.

11. Port 119 (NNTP Server)

NNTP Server atau dikenal dengan Network News Tranfer Protocol menggunakan port 119. Port ini berfungsi untuk menampung server-server dari dunia USENET newsgroup (berita).

12. Port 143 (IMAP)

IMAP adalah singkatan dari  “Internet Message Access Protocol”. Port IMAP -143 berfungsi untuk mengambil email dari server jauh tanpa harus mengunduh email. Berarti Anda memiliki kebebasan untuk mengakses email dari mana saja dengan asalkan terhubung dengan server. Namun, Anda juga dapat mengunduh e-mail jika mau. Hal Ini juga memberi Anda kemudahan untuk mencari pesan-pesan Anda dari banyaknya pesan yang ada. Selain itu, port ini juga memastikan bahwa data tetap aman selama koneksi berlangsung.

13. Port 389 (LDAP)

LDAP merupakan singkatan dari “Lightweight Directory Access Protocol” menggunakan port 389. Port 389 berfungsi untuk menangani permintaan otentikasi dari komputer klien yang bertujuan untuk memberikan akses terhadap direktori, telepon, alamat dll.

14. Port 3389 (RDP)

TCP Port 3389 digunakan untuk Windows Remote Desktop Protocol (RDP) dan kadang-kadang juga digunakan oleh Windows Terminal Server. Port ini seringkali digunakan para hacker untuk melakukan serangan Distributed Denial of Service Attack atau lebih dikenal dengan sebutan DDOS.

15. Port 445 (SMB)

Port 445 digunakan untuk Server Message Block (SMB). SMB melayani berbagi File dan Printer Windows (file sharing). Pada Windows 2000, Microsoft telah menciptakan transportasi baru untuk SMB melalui TCP dan UDP pada port 445, yang menggantikan implementasi yang lebih lama yaitu di atas port 137, 138, 139.

16. Port 1503 & 1720

Port 1503 dan 1720 digunakan oleh aplikasi kolaboratif multimedia seperti NetMeeting untuk membangun dan mengontrol sesi kolaboratif. Selain itu, contohnya adalah VOIP (Voice Over Internet Protocol) yang berfungsi untuk melakukan panggilan melalui internet seperti Voice Call di WhatsApp.

17. Port 3306 (MySQL)

Port 3306 adalah port default untuk Protokol MySQL, yang digunakan oleh klien mysql, MySQL Connector, dan utility seperti mysqldump dan mysqlpump. Port 33060 adalah port default untuk Database Extended Interface (Protokol MySQL X).

18. Port 5631

Port 5631 adalah port default pada jaringan komputer yang berfungsi untuk mengkoneksikan jaringan komputer dengan pcAnywhere. pcAnywhere adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan jaringan yang bernama Symantec untuk menyediakan fungsionalitas kendali jarak jauh. Tidak berbeda jauh dengan SSH dan telnet hanya saja pcAnywhere ini berbentuk grafis / GUI.

19. Port 5900 (VNC)

VNC adalah singkatan dari “Virtual Network Computing” menggunakan port 5900 dalam layanannya. Port ini berfungsi untuk menjalankan aplikasi sharing desktop dan platform remote control yang independen. VNC sangat populer dan juga digunakan untuk dukungan jarak jauh di banyak organisasi besar. Cara kerjanya tidak berbeda jauh dengan pcAnywhere.

20. Port 8080 & 3128 (Proxy)

Selain HTTP, Proxy juga menggunakan port yang sama dengan HTTP karena masih berjalan pada layanan yang sama hanya saja memiliki fungsi berbeda. Selain port 8080, ada juga port alternatif untuk proxy yaitu port 3128.
Terimakasih sudah berkunjung, saya harap Anda sekarang menjadi lebih tahu akan port penting yang bergerak dalam jaringan komputer. Semoga bermanfaat…
Kaca Teknologi
Kaca Teknologi

Official account of KacaTeknologi.com

Articles: 609

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *